PKL prodi AS di Badan Peradilan Agama (BADILAG) Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (BADILAG) Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia menjadi tujuan selanjutnya mahasiswa PKL Prodi AS tahun 2019. Berikut sedikit gambaran tentang BADILAG; Pada tahun 2005, Direktorat Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia terlahir karena tuntutan reformasi di bidang hukum dan peradilan pada tahun sebelumnya (2004). Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama sebagai pembina peradilan agama berada dalam satu atap di bawah MA RI bersama dengan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum yang membina peradilan umum dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara yang membina peradilan militer dan Tata Usaha Negara. Disamping itu, pola pembinaanya pun satu atap di bawah Mahkamah Agung RI. Era satu atap merubah sistem pembinaan peradilan di Indonesia. Pembinaan peradilan baik dalam aspek teknik yustisial maupun organisasi, administrasi dan finansial semuanya dilakukan oleh kekuasaan yudikatif yaitu Mahkamah Agung RI. Sejak era tersebut kekuasaan yudikatif telah terlepas dari kekuasaan eksekutif dalam membina peradilan di Indonesia.
Kunjungan mahasiswa PKL dari Fakultas Syariah IAIN Kudus disambut hangat oleh BADILAG, bapak Arief Hidayat selaku Sekretaris Ditjend mengajak serta sebagian Kabag, Kasubbag dan Hakim MA dalam penyambutan tersebut. Acara seminar yang diikuti seluruh rombongan dari IAIN Kudus digelar pada ruang aula yang sama dimana BADILAG menerima tamu-tamu penting baik dari dalam maupun luar negeri, "penyambutan dari BADILAG sungguh merupakan suatu kehormatan bagi kami, apalagi seminar yang kami usulkan dilaksanakan di aula yang istimewa, terima kasih kepada BADILAG yang luar biasa" begitu ungkapan yang disampaikan ibu Any Ismayawati (dekan fakultas syariah) dalam kesempatan sambutan sebelum acara seminar dimulai.
"Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) khususnya yang mengambil program studi di fakultas syariah harus sungguh-sungguh menempa diri dalam belajar sampai memiliki kompetensi yang unggul, sehingga setelah lulus lowongan kerja yang muncul di lingkungan hukum agama seperti di MA atau BADILAG, pengadilan tinggi agama, pengadilan agama dan lain sebagainya yang mengisi adalah adik-adik mahasiswa PTAI di masa mendatang" kutipan tersebut adalah motivasi dari Sesditjend BADILAG sebelum menyudahi seminar yang beliau bawakan.