Mahasiswa mendengarkan pengarahan tentang rukyah hilal dan setting theodolite

Blog Single

Menyaksikan munculnya hilal pada awal bulan hijriyah dengan mata telanjang tentu bukan perkara mudah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membantu khalayak dalam rukyah hilal dengan ditemukannya alat bantu yaitu theodolite. Alat ini berfungsi sebagai instrumen presisi untuk mengukur sudut di bidang horisontal dan vertikal. Theodolit modern terdiri dari teleskop bergerak dipasang dalam dua tegak lurus sumbu horizontal dan sumbu vertikal. Ketika teleskop yang menunjuk pada objek target, sudut masing-masing sumbu dapat diukur dengan presisi yang besar, biasanya untuk detik busur.

Adanya theodolite menjadikan aktivitas rukyah hilal lebih mudah dan akurat, namun demikian orang yang akan menggunakan terlebih dulu harus dibekali dengan pengetahuan tentang ilmu falak dan tata cara mengoperasionalkannya. (keterangan foto: mahasiswa sedang mendengarkan pengarahan tentang rukyah hilal dan tata cara setting theodolite dari salah satu dosen ilmu falak IAIN Kudus H.M. Agus Yusron Nafi`, S. Ag., M.S.I.)

Share this Post1:

Galeri Photo