Dekan Fakultas Syariah: "Kuliah Jangan Cari Ijazah, Tapi Cari Ilmu"

Blog Single

“Peluang sarjana hukum (Islam) dalam pembangunan hukum sangat dibutuhkan pemikiran dan keberadaannya. Baik sebagai legislasi (pembuat Undang-Undang), maupun hakim (pembuat yurisprudensi).” Demikian ujar Dr. Any Ismayawati, S.H, M.Hum. Dekan Fakultas Syariah IAIN Kudus dalam Studium General Fakultas Syariah IAIN kudus.

Selama kurang lebih 60 menit, Any menuturkan kepada mahasiswa baru prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) bahwa sarjana hukum Islam sangat dibutuhkan dimasyarakat karena hidup ber-Islam sudah menjadi bagian dari masyarakat. Ia mencontohkan dalam melangsungkan perkawinan, maupun jual beli masyarakat sudah menggunakan hukum Islam. “Ini merupakan contoh jika hukum islam sudah ada dalam kehidupan masyarakat sehari hari.” Paparnya di Gedung Perpustakaan Lantai IV IAIN Kudus.

Membawa judul seminar “Peluang dan Tantangan Sarjana Hukum (Islam) dalam Pembangunan Hukum Nasional yang Berkeadilan”, Any menyemangati mahasiswa baru agar senantiasa belajar dengan ikhlas dan tetap semangat meraih kesuksesan. Pada kesempatan itu pula Any mengingatkan jika mahasiswa harus menguasai nilai-nilai hukum Islam, serta menerapkannya. Diakhir penjelasannya Any pun berpesan agar mahasiswa tidak hanya kuliah untuk mendapat ijazah melainkan lebih pada mencari dan menguasai ilmunya. “Jangan cari ijazah, tapi ilmunya.” Pungkas dosen kelahiran Semarang  tersebut.

Fakultas Syariah IAIN Kudus menyelenggarakan Studium General untuk mahasiswa baru pada Selasa, 15 September 2020 di Gedung Perpustakaan Lantai IV IAIN Kudus. Adapun acara tersebut juga dihadiri oleh dosen serta pengelola fakultas syariah.   (Nabila.red)

Share this Post1:

Galeri Photo