Kudus, 12 Februari 2020 - Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Perumusan Strategi Fakultas Syariah". Acara yang berlangsung pada tanggal 12 September 2020 ini bertujuan untuk mengoptimalkan tim dalam melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) bagi Program Studi Hukum Keluarga Islam, salah satu prodi yang menjadi fokus utama. Dalam FGD ini, berbagai pemangku kepentingan, termasuk dosen, mahasiswa, dan perwakilan dari berbagai lembaga terkait, berkumpul untuk berdiskusi dan merumuskan strategi yang dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas Program Studi Hukum Keluarga Islam. Rektor IAIN Kudus, Dr. H. Mundakir, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada. "Analisis SWOT yang mendalam akan membantu kita memahami kekuatan dan kelemahan yang ada, serta memanfaatkan peluang yang tersedia dan mengatasi ancaman yang mungkin dihadapi oleh prodi Hukum Keluarga Islam," ujarnya.

Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam, H. Fu'ad Riyadi, Lc., M.Ag, mengungkapkan bahwa FGD ini sangat penting untuk menghasilkan strategi yang terukur dan terarah. "Dengan kolaborasi semua pihak, kita dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki dan mengembangkan inovasi yang diperlukan untuk kemajuan prodi kita," katanya. Selama diskusi, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kerja untuk menganalisis empat komponen utama dalam SWOT. Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis mereka, yang kemudian dibahas secara bersama-sama untuk merumuskan strategi komprehensif yang akan diterapkan.

Acara FGD ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi umum, di mana peserta berkesempatan untuk memberikan masukan dan saran tambahan. Hasil dari FGD ini akan menjadi dasar bagi pengembangan program dan kebijakan yang lebih efektif di masa depan.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Fakultas Syariah IAIN Kudus dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusannya, khususnya dalam bidang Hukum Keluarga Islam, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.