Kudus, 16 April 2025 — Nama Latifah Aulia menjadi sorotan dalam prosesi Wisuda IAIN Kudus kali ini. Mahasiswi Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah ini dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Fakultas Syariah berkat prestasinya yang luar biasa, baik secara akademik maupun non-akademik.

Dengan IPK 3,95, Latifah tak hanya meraih predikat Cumlaude, tetapi juga tercatat sebagai lulusan tercepat dengan masa studi hanya 7 semester. Prestasi ini menjadikannya teladan bagi mahasiswa lainnya, khususnya di lingkungan Fakultas Syariah.

Mahasiswi asal Sidorejo RT. 3 RW. 1, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang ini merupakan putri keempat dari lima bersaudara, anak dari pasangan Abdul Manan, seorang wirausaha drum truk, dan Aminah, ibu rumah tangga. Latar belakang keluarga sederhana tak menjadi penghalang bagi Latifah untuk terus berprestasi dan mengejar cita-citanya.

Di luar kegiatan akademik, Latifah dikenal aktif dalam organisasi sebagai bagian dari tim Humas Fakultas Syariah. Ia juga terlibat dalam penelitian kolaboratif bersama dosen, menunjukkan semangatnya dalam mengembangkan keilmuan secara lebih luas. Tak hanya itu, Latifah juga menjadi penerima beasiswa KIP, yang semakin memotivasinya untuk terus belajar dan memberikan yang terbaik.

Menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual dan spiritual, Latifah juga berhasil menyelesaikan hafalan 16 juz Al-Qur’an di Pondok Ash-Shiddiq 3 Sedan, Rembang, di tengah kesibukan kuliah dan aktivitas organisasi.

Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam, H. Fuad Riyadi, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap capaian Latifah. “Ia adalah mahasiswa yang memiliki semangat luar biasa, rendah hati, dan mampu menjaga keseimbangan antara dunia akademik, organisasi, dan spiritualitas. Semoga prestasinya menginspirasi banyak mahasiswa lainnya,” ujar beliau.

Pencapaian Latifah Aulia menjadi cerminan nyata bahwa ketekunan, manajemen waktu yang baik, serta dukungan moral dan spiritual mampu mengantarkan siapa pun menuju kesuksesan, bahkan dari latar belakang yang sederhana sekalipun.